Polres Pasuruan Gelar Jum'at Curhat Bersama Masyarakat Menjelang Pilkades Serentak 2023

PASURUAN - Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin kegiatan Jum'at Curhat bersama Masyarakat Desa Manaruwi dalam rangka menjelang pelaksanaan Pilkades Serentak 2023, guna mewujudkan Sitkamtibmas yang aman dan kondusif, bertempat di Balai Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (04/08/2023).

Baca juga: Polda Jatim Bersama Pemprov Jawa Timur Gelar Rakor Bahas Laka Perlintasan Kereta Api

Hadir dalam kegiatan yakni PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Bangil, Forkopimca Bangil, Tokoh Masyarakat Bangil, dan para Bakal Calon Kades wilayah Kecamatan Bangil.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh yang hadir, dan dilanjutkan sambutan dari Alvian Plt. Camat Bangil, "Kami ucapkan Selamat datang kepada Bapak Kapolres Pasuruan dan para Pejabat Utama Polres Pasuruan serta jajaran dalam acara Jum'at Curhat ini, semoga dengan kegiatan ini bisa menambah kedekatan dan silaturahmi yang baik antara Polri dan Pejabat Desa serta Masyarakat, " ucapnya.

Baca juga: Nataru, Biddokkes Polda Jatim Gelar Donor Darah PNPP

Berikutnya, dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Pasuruan, dia mengucapkan terima kasih kepada Forkopimca kecamatan Bangil dan para Staff Perangkat Desa Manaruwi yang telah memberikan tempat dan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Jum'at Curhat menjelang Pilkades Serentak 2023 di wilayah Kecamatan Bangil.

"Adapun tujuan Polres Pasuruan melaksanakan kegiatan Jum'at Curhat ini untuk bisa menambah kedekatan dan memberikan rasa aman, serta saya selaku Kapolres Pasuruan mengajak dan menghimbau kepada seluruh warga terkait antisipasi kerawanan menjelang Pilkades Serentak di bulan Oktober 2023, " ungkap Kapolres.

Baca juga: Cek Anggota di Posyan Nataru,  Kapolda Jatim Berikan Semangat

AKBP Bayu juga menghimbau, "Jangan sampai ada warga yang terlibat tindak pidana atau perbuatan yang melanggar hukum. Kepolisian juga memberikan jaminan bahwa Polri disini statusnya netral dalam menghadapi Pilkades, karena Polri tidak punya hak pilih dan hak dipilih, sehingga Polri tidak boleh memihak kepada salah satu calon. Dalam pelaksanaan Pilkades nanti bisa saja akan muncul potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya atau proses Pilkades.

Disamping itu para panitia pelaksana Pilkades diharapkan juga netral serta sudah memahami proses tahapan tahapan pemilihan kepala desa. Kita ingin jalannya Pilkades ini dilakukan dengan jujur, adil, tanpa adanya pengaruh dari pihak luar. Siapapun yang terpilih nanti, sebagai Kades Manaruwi dapat mewakili dan menjunjung tinggi azas siap menang dan siap kalah sehingga dalam proses pelaksanaan Pilkades nanti bisa berjalan kondusif, " jelasnya.

Baca juga: Wakapolda Jatim Himbau Pergantian Tahun Bukan Untuk Euforia